Sabtu, 15 Oktober 2016

BAB 2 TEAMWORK



Nama    : Prasastia Aryani Saliha
Kelas    : 2KA01
NPM    : 15115364
Studi    : Teori Organisasi Umum 2

Dalam sebuah organisasi,sudah seharusnya memiliki teamwork yang baik. Atau bisa dibilang memiliki kemampuan berorganisasi dalam sebuah team yang baik,dan yang terorganisir dengan baik.Nah,mengapa hal itu sudah seharusnya dimiliki oleh sebuah organisasi??? Yuk mari kita bahas :D

Apa itu teamwork???


Menurut sebuah blog,Team Work merupakan suatu bentuk kerja sama dalam beberapa sumber daya manusia, berasal dari latar belakang yang berbeda, kedudukannya sama, dan eksis dalam berorganisasi atau perkantoran untuk menjalankan komitmen dan meraih tujuan yang sama.

Menurut Fuad (2007) teamwork adalah satu tubuh yang memiliki perasaan, tujuan, dan kekuatan.
Menurut Jawad (2006) teamwork berasal dari bahasa asing yang terdiriatas 2 kata yaituteam dan work.Team (tim) yang berarti kelompok dan work adalah kerja.  Team adalah sekumpulan orang berakal yang terdiri atas 2, 5, hingga 20 orang dan memenuhi syarat terpenuhinya kesepahaman sehingga terbentuk sinergi antara berbagai aktivitas yang dilakukan anggotanya

Apa saja karakteristik dari teamwork??

Terdapat beberapa karakteristik,yaitu….

  1. Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik  secara verbal maupun non verbal.
  2. Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok
  3. Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
  4. Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
  5. Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu    sama lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.
Lalu,bagaimana tahapan pembentukan teamwork??

Ada 5 tahapan,Antara lain…

1)      Tahap Pembentukan (Forming)

Pada tahap ini, kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka beluum saling mengenal dan belum saling percaya.

2)      Tahap Pengembangan Ide (Storming) 

Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang berhenti pada tahap ini.

3)      Tahap Penyepakatan (Norming) 

Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka melihat kontribusi masing-masing anggota untuk kelompok.

4)      Tahap Pelaksanaan (Performing) 

Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama lainnya dan mereka saling menghormati dalam berkomunikasi.

5)      Tahap Pembubaran dan Perubahan (Adjourning and Transforming) 

Tahap di mana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun ketika mereka mengalami perubahan.
Catatan : Untuk kelompok-kelompok kerja yang permanen, Tahap terakhir adalah di Tahap berkinerja (Performing).

Yang terakhir,apa saja komponen kekuatan teamwork???  
    
Terdapat beberapa komponen,yaitu..

1. Kesempatan dan tantangan yang selalu tersedia, karir atau promosi yang tersedia bagi yang melakukan apa yang telah diarahkan dengan baik. Mereka butuh kepastian untuk  tujuan jangka panjang.

2. Feedback atau umpan balik yang positif, agar anggota dapat mengukur kemampuan yang mereka miliki. Umpan balik yang konsisten akan membuat anggota melakukan pekerjaan besar. Tanpa umpan balik, anggota akan bingung, takut atau kecewa , tidak memiliki harapan atau tidak akan bertahan.

3. Budaya perusahaan yang positif . Anggota yang direkrut dalam kondisi perusahaan yang menyediakan lingkungan kerja yang menantang dan kreatif serta memiliki kesempatan yang terbuka lebar. Rincian pekerjaan yang jelas dan apabila ada anggota yang tidak memahami,  perlu diarahkan dan didukung oleh pemimpin mereka.

4. Pengakuan itu sangat penting, pengakuan akan prestasi kerja yang mereka lakukan. Sekalipun bukan karyawan terbaik perusahaan, tetapi mereka telah bekerja dengan ekstra keras , perlu diberikan perhatian lebih. Jangan memberikan penilaian atau pengakuan negatif karena akan menjatuhkan semangat  mereka , yang pada akhirnya akan timbul kebosanan  atau kejenuhan yang justru akan menyebabkan tidak efektif.

Sumber-sumber :


 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar