Nama : Prasastia Aryani Saliha
Kelas : 2KA01
NPM : 15115364
Studi : Teori Organisasi Umum 2
Dalam sebuah
organisasi,sudah seharusnya memiliki teamwork yang baik. Atau bisa dibilang
memiliki kemampuan berorganisasi dalam sebuah team yang baik,dan yang
terorganisir dengan baik.Nah,mengapa hal itu sudah seharusnya dimiliki oleh
sebuah organisasi??? Yuk mari kita bahas :D
Apa itu teamwork???
Menurut sebuah blog,Team
Work merupakan suatu bentuk kerja sama dalam beberapa sumber daya manusia,
berasal dari latar belakang yang berbeda, kedudukannya sama, dan eksis dalam
berorganisasi atau perkantoran untuk menjalankan komitmen dan meraih tujuan
yang sama.
Menurut Fuad (2007) teamwork
adalah satu tubuh yang memiliki perasaan, tujuan, dan kekuatan.
Menurut Jawad (2006) teamwork
berasal dari bahasa asing yang terdiriatas 2 kata yaituteam dan work.Team
(tim) yang berarti kelompok dan work adalah kerja. Team
adalah sekumpulan orang berakal yang terdiri atas 2, 5, hingga 20 orang dan
memenuhi syarat terpenuhinya kesepahaman sehingga terbentuk sinergi antara
berbagai aktivitas yang dilakukan anggotanya
Apa saja karakteristik dari teamwork??
Terdapat beberapa
karakteristik,yaitu….
- Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik secara verbal maupun non verbal.
- Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok
- Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
- Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
- Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu sama lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.
Lalu,bagaimana
tahapan pembentukan teamwork??
Ada 5 tahapan,Antara lain…
1) Tahap
Pembentukan (Forming)
Pada tahap ini, kelompok baru saja dibentuk dan
diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun
memiliki itikad baik namun mereka beluum saling mengenal dan belum saling
percaya.
2) Tahap
Pengembangan Ide (Storming)
Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan
dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah
yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan
mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa kasus,
tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang berhenti pada tahap ini.
3) Tahap
Penyepakatan (Norming)
Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota
kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Anggota kelompok mulai dapat
mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka melihat kontribusi
masing-masing anggota untuk kelompok.
4) Tahap
Pelaksanaan (Performing)
Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan
pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi
eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama lainnya dan mereka
saling menghormati dalam berkomunikasi.
5) Tahap
Pembubaran dan Perubahan (Adjourning and Transforming)
Tahap di mana proyek berakhir dan kelompok
membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun ketika mereka
mengalami perubahan.
Catatan : Untuk kelompok-kelompok kerja yang
permanen, Tahap terakhir adalah di Tahap berkinerja (Performing).
Yang
terakhir,apa saja komponen kekuatan teamwork???
Terdapat beberapa komponen,yaitu..
1. Kesempatan dan tantangan yang selalu tersedia,
karir atau promosi yang tersedia bagi yang melakukan apa yang telah diarahkan
dengan baik. Mereka butuh kepastian untuk tujuan jangka panjang.
2. Feedback atau umpan balik yang positif, agar
anggota dapat mengukur kemampuan yang mereka miliki. Umpan balik yang konsisten
akan membuat anggota melakukan pekerjaan besar. Tanpa umpan balik, anggota akan
bingung, takut atau kecewa , tidak memiliki harapan atau tidak akan bertahan.
3. Budaya perusahaan yang positif . Anggota yang
direkrut dalam kondisi perusahaan yang menyediakan lingkungan kerja yang
menantang dan kreatif serta memiliki kesempatan yang terbuka lebar. Rincian
pekerjaan yang jelas dan apabila ada anggota yang tidak memahami, perlu
diarahkan dan didukung oleh pemimpin mereka.
4. Pengakuan itu sangat penting, pengakuan akan
prestasi kerja yang mereka lakukan. Sekalipun bukan karyawan terbaik
perusahaan, tetapi mereka telah bekerja dengan ekstra keras , perlu diberikan
perhatian lebih. Jangan memberikan penilaian atau pengakuan negatif karena akan
menjatuhkan semangat mereka , yang pada akhirnya akan timbul
kebosanan atau kejenuhan yang justru akan menyebabkan tidak efektif.
Sumber-sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar