Minggu, 18 Oktober 2015

WARGA NEGARA DAN NEGARA





I. HUKUM NEGARA DAN PEMERINTAH

A. HUKUM

Menurut Utretcht dalam buku " Pengantar Dalam Hukum Indonesia" hukum itu sebagai himpunan peraturan-peraturan ( perintah atau larangan) yang mengurus tata tertib dalam masyarakat. Sedangkan menurut Simorangkir SH  , dan Woerjono Sastropranoto SH mendefinisikan hukum sebagai peraturan yang memaksa,yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan resmi yang berwajib.

a) Ciri-ciri dan Sifat Hukum
  
Ciri hukum

  • Adanya perintah atau larangan
  • Perintah atau larangan harus dipatuhi setiap orang
 Sifat hukum

Hukum bersifat memaksa dan mengatur sehingga hukum menjadi peraturan hidup yang dapat memaksa orang yang menaati serta dapat memberikan sanksi tegas terhadap setiap orang yang tidak mau mematuhinya.

b) Sumber-sumber Hukum

Sumber hukum itu segala sesuatu yang menimbulkan aturan yang punya kekuatan yang memaksa,jika dilanggar dapat mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata. Sumber hukum dapat ditinjau dari segi formal dan segi material.

Sumber hukum material

Sumber hukum materia ditinjau lagi dari berbagai sudut seperti sudut politik,sejarah,ekonomi,dll.

Sumber hukum formal

Sumber ini terbagi 5,yaitu....


1. Undang-undang ( Statue)

Peraturan negara yang punya kekuasaan hukum yang mengikat,diadakan,dan dipelihara oleh penguasa negara


2. Kebiasaan ( Costum)

Perbuatan manusia yang tetap dilakukan berulang kali dalam hal yang sama tapi terkadang kebiasaan bisa diterima di masyarakat dan tidak diterima di masyaraka ( pelanggaran perasaan hukum)


3. Keputusan-keputusan hakim (Yurisprudensi)

Keputusan hakim terdahulu yang dijadikan dasar keputusan hakim kemudian mengenai masalah yang sama


4. Traktat ( Treaty)

Perjanjian antara 2 orang atau lebih mengenai satu hal


5. Pendapat Sarjana Hukum

Pendapat para sarjana yang dikutip para hakim dalam menyelesaikan suatu masalah


c) Pembagian Hukum

1. Menurut sumber,yaitu...
  • Hukum Undang-undang (hukum yang ada di peraturan perundangan)
  • Hukum Kebiasaan ( hukum yang terletak pada kebiasaan/adat)
  • Hukum Traktat ( hukum yang ditetapkan oleh negara-negara dalam perjanjian antar negara)
  • Hukum Yurisprudensi ( terbentuk karena keputusan hakim)
2. Menurut bentuk,yaitu...
  • Hukum tertulis ( dikodifikasi dan tidak dikodifikasikan)
  • Hukum tak tertulis
3. Menurut tempat berlaku,yaitu...
  • Hukum Nasional ( hukum dalam suatu negara)
  • Hukum Internasional ( hukum yang mengatur hubungan internasional )
  • Hukum Asing ( hukum dalam negara lain)
  • Hukum gereja 
4. Menurut waktu,yaitu...
  • Ius Constitutum ( hukum yang berlaku di masyarakat sekarang)
  • Ius Contituendum ( hukum yang diharap berlaku di masa akan datang)
  • Hukum Asasi ( hukum yang berlaku dalam segala bangsa di dunia)
5. Menurut cara mempertahankannya,yaitu...
  • Hukum material ( contoh : hukum perdata,dll)
  •  Hukum Formal ( contoh : hukum acara pidana, dan hukum acara perdata)
6. Menurut sifat,yaitu...
  • Hukum yang memaksa 
  • Hukum yang mengatur
7. Menurut wujud,yaitu...
  • Hukum Obyektif ( hukum negara yang berlaku secara umum)
  • Hukum Subjektif 
8. Menurut isi,yaitu...
  • Hukum Privat
  • Hukum Publik

B. NEGARA

Negara itu alat dari masyarakat yang punya kekuasaan untuk mengatur hubungan manusia dalam masyarakat

1) Sifat- sifat Negara

  • Sifat memaksa ( punya kekuasaan untuk menggunakan kekerasan fisik secara legal)
  • Sifat monopoli ( punya hak kuasa tunggal dalam menetapkan tujuan bersama)
  • Sifat mencakup semua ( peraturan perundangan mengenai semua orang)
2) Bentuk Negara

Menurut teori modern, bentuk negara yang terpenting sekarang itu Negara Kesatuan dan Negara Serikat

A) Negara Kesatuan ( Unitarisme)

Negara Kesatuan itu negara yang merdeka dan berdaulat dimana kekuasaan tertingginya itu berada pada pemerintahan pusat.

Terdapat 2 macam bentuk negara kesatuan,yaitu..... 

1. Negara Kesatuan sistem sentralisasi

Punya keuntungan ,yaitu..
a. Punya peraturan yag sama di seluruh negara
b. Penghasilan daeran bisa dipergunakan di seluruh negara

Punya kerugian,yaitu...
a. Pekerjaan menumpuk di pemerintah pusat
b. Keputusan tidak sejalan dengan keadaan daerah
c. Rakyat tidak mendapat kesempatan untuk ikut serta terhadap daerah

2. Negara Kesatuan sistem desentralisasi

Dalam sistem ini,daerah diberi kewenangan untuk mengatur dan mengurus daerahnya.

B) Negara Serikat

Negara serikat itu negara yang terdiri dari penggabungan negara-negara yang semula merdeka ,berdaula tapi kemudian menyerahkan sebagian kekuasaannya kepada negara federalnya.

3) Unsur-unsur Negara
  • Harus ada wilayah
  • Harus ada rakyat
  • Harus ada pemerintah
  • Harus ada tujuan
  • Punya kedaulatan
C. PEMERINTAH

i. Arti luas

Suatu bentuk organisasi yang bekerja dengan tugas menjalankan suatu sistem pemerintahan

ii. Arti sempit

Suatu badan yang punya kebijakan tersendiri untuk mengelola dan mengatur jalannya sistem pemerintahan

II. WARGANEGARA DAN NEGARA

Rakyat merupakan unsur terpenting suatu negara. Rakyat meliputi semua orang yang bertempat tinggal dalam wilayah kekuasaan negara tersebut dan tunduk pada kekuasaan negara tersebut

Menurut Kansil,orang yang berada dalam suatu wilayah dapat dibedakan menjadi 2,yaitu....

1. Penduduk

Penduduk itu mereka yang telah memenuhi syarat tertentu yang ditetapkan oleh peraturan negara yang bersangkutan. Jenis penduduk ada 2,yaitu warga negara dan orang asing

2. Bukan Penduduk

Bukan penduduk itu mereka yang berada dalam wilayah suatu negara untuk sementara.

1. Asas Kewarganegaraan

Terdapat 2 kriteria,yaitu...

a. ius sanguinis
b. ius soli ( berdasarkan tempat kelahiran) 

2. Hak dan Kewajiban WNI

Terdapat beberapa pasal yang mengatur tentang hak-hak warganegara,antara lain...
  • Pasal 27 (2)          : Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak 
  • Pasal 30 (1)         : Tiap warga negara berhak ikutserta dalam pembelaan negara
  • Pasal 31 (1)         : Tiap warga negara berhak mendapat pengajaran 




NAMA     : Prasastia Aryani Saliha
KELAS   : 1KA08
NPM       :  15115364




 

Sabtu, 10 Oktober 2015

PEMUDA DAN SOSIALISASI






A. INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI

1. ORIENTASI MENDUA

Orientasi mendua menurut Dr. Male yaitu orientasi yang berfokus pada harapan orang tua,masyarakat,dan bangsa yang sering bertentangan dengan keterikatan serta loyalitas terhadap teman sebaya. 

Enoch Markum berpendapat supaya orang dewasa tidak selalu mengganggap setiap youth culture sebagai counter culture. Remaja seharusnya diberi kesempatan berkembang dan beragumentasi.

2. PERAN MEDIA MASSA

Masa remaja itu masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Masa ini punya ciri-ciri,yaitu....

a. Keinginan memenuhi dan menyatakan identitas diri
b. Kemampuan melepas diri dari ketergantungan orang tua
c. Kebutuhan memperoleh akseptabilitas di tengah sesama remaja

Ketiga ciri-ciri itu menyebabkan remaja cenderung memakan begitu saja arus informasi yang serasi dengan selera dan keinginan mereka.

B. PEMUDA DAN IDENTITAS

Pemuda itu generasi yang punya beban berbagai harapan di pundaknya. Mereka punya potensi-potensi yang melekat pada dirinya. Proses sosialisasi generasi muda yaitu proses yang sangat menentukan kemampuan diri pemuda untuk menselaraska diri ditengah kehidupan masyarakat. 

i. Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda

Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 28 Oktober 1978. 

Pola Dasar Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda disusun berlandaskan :

a) Landasan idiil                            : Pancasila
b) Landasan konstitusional          : UUD 1945
c) Landasan strategis                   : Garis-garis Besar Haluan Negara
d) Landasan historis                     : Sumpah pemuda dan Proklamasi Kemerdekaan
e) Landasan normatif                  : Etika,tata nilai,tradisi luhur

ii. Masalah dan Potensi Generasi Muda

1) Permasalahan Generasi Muda

Terdapat berbagai permasalahan generasi muda,antara lain....

a) Menurun jiwa idealisme,patriotisme,dan nasionalisme dikalangan masyarakat
b) Ketidakpastian terhadap masa depan generasi muda
c) Kurangnya lapangan pekerjaan
d) Belum ada peraturan perundangan untuk generasi muda
e) dll

2. Potensi-potensi Generasi Muda/Pemuda

Terdapat beberapa potensi yang perlu dikembangkan,yaitu.....

a) Idealisme dan daya kritis
b) Dinamika dan kreativitas
c) Keberanian mengambil resiko
d) Optimis 
e) Terdidik
f) dll

Sosialisasi itu proses yang membantu individu melalui belajar dan penyesuaian diri agar ia dapat berperan dan berfungsi baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Proses sosialisasi berawal dari keluarga. Melalui proses sosialisasi,individu akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan hidupnya,terbentuknya kepribadian seseoran,dan individu jadi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku. 

Adapun tujuan pokok sosialisasi,antara lain.....

a) Individu harus diberi ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat
b) Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan kemampuannya
c) Pengendalian fungsi-fungsi organik melalui latihan mawas diri
d) Bertingkah laku selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan

C. PERGURUAN DAN PENDIDIKAN

1. MENGEMBANGKAN POTENSI GENERASI MUDA

Memang pada abad ke-20 ini,mayoritas penduduknya itu berusia 17 tahunan atau bisa disebut dengan generasi muda. Tapi kenyataannya,saat ini di negara yang sedang berkembang masih mengalami kesulitan dalam penyelenggaraan tenaga usia muda melalui pendidikan. Pada negara yang sedang berkembang,masih kekurangan tenaga terampil maka masih banyak pengangguran. 

Untuk mengatasi masalah tersebut,seharusnya dilakukan pembinaan sedini mungkin bagi geerasi muda tingkat SLTP/SLTA dengan cara mengadakan lomba-lomba keilmuan. Sedangkan pembinaan dan pengembangan potensi generasi muda tingkat perguruan tinggi yaitu dengan cara lebih banyak diarahkan dalam program studi dalam berbagai ragam pendidikan formal.

2. PENDIDIKAN DAN PERGURUAN TINGGI

Pendidikan dalam perguruan tinggi itu lebih ditekankan pada pengembangan diri mereka masing-masing dalam hal kepribadian,sikap,dll dalam hidup bermasyarakat. Karena sesungguhnya arti penting pendidikan di perguruan tinggi itu agar terciptanya kualitas sumber daya manusia yang berkualitas.

Terdapat 2 faktor yang sangat penting dalam pembangunan,yaitu semakin banyaknya manusia yang membutuhkan pendidikan dan semakin bervariasinya mutu pendidikan yang diharapkan oleh mereka





Sabtu, 03 Oktober 2015

INDIVIDU , KELUARGA , DAN MASYARAKAT






1. PERTUMBUHAN INDIVIDU

A. PENGERTIAN INDIVIDU

" Individu" berasal dari kata latin, " individuum" yang berarti " yang tak terbagi". Oleh karena itu,individu dikatakan sebagai sebutan untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Dalam ilmu sosial,individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa,yang tak seberapa mempengaruhi kehidupan manusia.


  Sifat dan fungsi orang-orang disekitar kita adalah makhluk yang agak berdiri sendiri,dalam berbagai hal bersama-sama tapi punya banyak perbedaan. Timbulnya perbedaan bukan hanya pembawaan,tapi juga melalui kaitan dengan dunia yang telah mempunyai sejarah dengan peradabannya. 



 B. PENGERTIAN PERTUMBUHAN


  Walau banyak perbedaan pendapat diantara para ahli,namun diakui bahwa pertumbuhan itu suatu perubahan menuju ke arah yang lebih maju dan lebih dewasa. Perubahan disini biasa dikenal dengan istilah proses. 


  Menurut para ahli,pertumbuhan pada dasarnya itu proses asosiasi. Pada proses asosiasi yang primer ada bagian-bagian. 


  Proses asosiasi dapat diartikan saat terjadinya perubahan pada seseorang secara bertahap karena pengaruh baik dari pengalaman atau empiris luar melalui panca indera yang menimbulkan sensasi maupun pengalaman batin.


 C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN

Terbagi jadi 3 golongan,yaitu....

a) Pendirian Nativistik

Menurut para ahli di golongan ini,pertumbuhan individu itu ditentukan oleh faktor yang dibawa sejak lahir. Pada golongan ini,menunjukkan berbagai kesempatan atau kemiripan antara orang tua dengan anaknya.

b) Pendirian Empiristik da Environmentalistik

Menurut para ahli di golongan ini,pertumbuhan indovidu tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperanan sama sekali. Menurut pendirian environmentalistik ,menolak dasar dalam pertumbuhan individu dan lebih jauh menekankan pada lingkungan dan konsekuensinya hanya lingkungan yang banyak dibicarakan. Sedangkan menurut pendirian empiristik, dalam pertumbuhan individu itu baik dasar ataupun lingkungan,kedua-duanya punya peranan penting. Bakat atau dasar sebagai kemungkinan ada pada masing-masing individu namun bakat dan dasar yang dipunyai itu perlu diserasikan dengan lingkungan yang dapat tumbuh dengan baik.

c) Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme

Kebanyakan para ahli mengikuti pendirian konvergensi dengan modifikasi seperlunya. Modifikasi yang terkenal dan sering dianggap sebagai perkembangan dari pendirian konvergensi ialah pendirian interaksionisme. Pendirian interaksionisme berpandangan dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.

d) Tahap pertumbuhan individu berdasar psikologi

Pertumbuhan individu sejak lahir sampai masa dewasa itu melalui beberapa fase,yaitu :

i.  Masa vital 

Masa ini berkisar dari usia 0,0 hingga 2,0 tahun. Pada masa ini,individu menggunakan fungsi-fungsi biologis untuk menemukan berbagai hal dalam dunianya. Menurut Frued, tahun pertama dalam kehidupannya disebut masa oral karena mulut dipandang sebagai sumber kenikmatan dan ketidaknikmatan.

ii.  Masa Estetik

Masa ini berlangsung dari usia kira-kira 2,0 tahun sampai kira-kira 7,0 tahun. Masa itu dianggap sebagai masa pertumbuhan rasa keindahan. Estetik disini diartikan bahwa pada masa pertumbuhan anak berada pada fungsi panca indera. Biasanya akan muncul gejala kenakalan antara umur 3,0 tahun hingga 5,0 tahun.Kenakalan yang diperbuat antara lain anak sering menentang kehendak orang tua atau kadang menggunakan kata kasar,sengaja melanggar apa yang dilarang,tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Dalam masa ini,fungsi panca indera sangat berfungsi pada anak. Maksudnya,anak akan sering meniru orang terdekatnya seperti orang tua. Oleh karena itu,kita sebagai yang lebih tua harus bisa mencontohkan sesuatu hal yang baik kepada anak.

iii. Masa Intelektual ( masa keserasian bersekolah)

Masa ini berlangsung dari usia 7,0 tahun hingga kira-kira usia 13,0 tahun atau 14,0 tahun. Pada masa ini,proses sosialisasi anak berlangsung lebih efektif. 

Ada beberapa sifat anak pada masa ini, yaitu...

1. Adanya korelasi positif yang tinggi antara keadaan jasmani dengan prestasi di sekolah.
2. Adanya kecenderungan memuji diri sendiri
3. Amat realisti,ingin tahu,ingin belajar
4.Senang membandingkan dirinya dengan anak lain
5. Dll

Di masa ini,si anak akan menerima otoritas orang tua dan guru sebagai suatu hal yang wajar. Oleh karena itu, pada anak-anak mengharapkan adanya sikap yang objektif dan adil pada pihak orang tua dan guru sebagai pemegang otoritas sehingga sikap pilih kasih akan mudah menimbulkan masalah dikalangan mereka.

iv. Masa Remaja ( masa sosial)

Masa remaja ialah masa yang banyak menarik perhatian masyarakat karena punya sifat khas dan yang menentukan dalam  kehidupan individu dalam masyarakatnya. Masa ini berlangsung kira-kira usia 13,0 tahun atau 14,0 tahun hingga kira-kira usia 20,0 tahun atau 21,0 tahun. 

Pada dasarnya,masa remaja terbagi menjadi beberapa fase,yaitu...

1. Masa Pra Remaja

Masa ini disebut sebagai masa negatif sebab ditandai oleh sifat-sifat negatif. Di masa ini,terdapat beberapa gejala negatif seperti tidak tenang,kurang suka bekerja,kurang suka bergerak,lekas lelah,pesimistik,non sosial,dll. Gejala negatif itu terjadi karena faktor biologis yaitu mulai bekerjanya kelenjar-kelenjar kelamin yang dapat membawa perubahan-perubahan yang cepat dalam diri si remaja.

2. Masa Remaja

Pada masa ini,mereka haus akan pujaan. Di fase ini, untuk pertama kalinya remaja merasa kesepian yang tidak pernah ia alami pada masa sebelumnya. Sebagai reaksi pertama ialah proses terhadap sekitarnya yang dirasakan tiba-tiba bersikap menelantarkan dan memusuhinya. Disini,remaja didorong untuk mencari pedoman hidup mereka yaitu mencari sesuatu yang dapat dipandang bernilai,pantas dijunjung tinggi,dan dipuja-puja. 

Proses terbentuknya pendirian hidup atau cita-cita hidup dapat dipandang sebagai penemuan nilai-nilai hidup didalam eksplorasi si remaja. Proses penemuan nilai-nilai hidup tersebut melewati 3 langkah,yaitu...

(1) Karena tiadanya pedoman hingga mereka merindukan sesuatu yang dapat dianggap bernilai,pantas hidupnya.Disini,sesuatu yang dipuja belum tentu punya bentuk tertentu.

(2) Objek pemujaan lebih jelas yaitu pribadi yang dipandang mendukung nilai-nilai tertentu. Pada anak laki-laki terlihat aktif  meniru sedangkan anak perempuan kebanyakan pasif,mengagumi dan memuja dalam khayal.

(3) Para remaja lebih dapat menghargai nilai-nilai lepas dari pendukungnya. Oleh karena itu,para remaja mulai dapat menentukan pilihan atau pemikiran hidupnya.

Pendirian tersebut akan terus dimodifikasi agar dapat mengikuti perubahan dan perkembangan masyarakat dalam lingkungan remaja. Setelah mereka menemukan pendirian hidup dan telah terpenuhi tugas-tugas pertumbuhan masa remaja,mereka telah sampai ke masa remaja akhir dan mulai memasuki masa dewasa awal

3. Masa Usia Mahasiswa

Masa ini digolongkan untuk pemuda-pemuda yang berusia sekitar 18,0 tahun sampai 30,0 tahun. Mereka dikelompokkan pada masa remaja akhir sampai dewasa awal.

Pada masa ini,banyak peristiwa yang harus diperhatikan seperti bila dilihat dari segi pertumbuhan,tugas perkembangan pada usia mahasiswa ini ialah pemantapan pendirian hidup,yaitu pengujian lebih lanjut pendirian hidup serta penyiapan diri dengan ketrampilan dan kemampuan yang digunakan untuk merealisasikan pendirian hidup yang telah dipilihnya.

Mahasiswa akan mengalami perubahan secara perlahan demi sikap hidup yang idealistik ke sikap hidup yang ralistik. Dari uraian tersebut, diharapkan adanya suatu pemahaman mengenai manusia sebagai individu.

B. FUNGSI-FUNGSI KELUARGA

Keluarga merupakan unit masyarakat terkecil yang sekaligus menjadi suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok inilah yang melahirkan individu dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat.

Keluarga umumnya terdiri dari suami dan isteri yang selalu berusaha menjaga rasa aman dan ketentraman ketika menghadapi segala suka duka hidup dalam eratnya arti ikatan luhur hidup bersama.

Keluarga sebagai kelompok yang sangat berpengaruh secara langsung terhadap perkembangan individu sebelum maupun sesudah terjun langsung secara individual di masyarakat.


PENGERTIAN FUNGSI KELUARGA

Fungsi keluarga ialah suatu pekerjaan atau tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu sendiri.

MACAM-MACAM FUNGSI KELUARGA

Fungsi keluarga terbagi kedalam beberapa golongan,yaitu...

a. Fungsi Biologis

Diharapkan agar keluarga dapat menyelenggarakan persiapan perkawinan bagi anak-anaknya. Persiapan yang dilakukan meliputi pengetahuan tentang kehidupan sex bagi suami isteri,pengetahuan untuk mengatur rumah tangga bagi isteri,tugas dan kewajiban bagi suami,dll. Dengan persiapan yang cuku matang ini dapat mewujudkan suatu bentuk kehidupan rumah tangga yang baik dan harmonis.

b) Fungsi Pemeliharaan

Keluarga wajib untuk berusaha agar anggotanya dapat terlindung dari beberapa gangguan,yaitu...

i)  Gangguan udara dengan berusaha menyediakan rumah
ii) Gangguan penyakit dengan berusaha menyediakan obat-obatan
iii) Gangguan bahaya dengan berusaha menyediakan senjata, pagar tembok,dll

Jika fungsi ini dijalankan dengan sebaik-baiknya maka terwujud suatu masyarakat yang terhindar dari segala gangguan

c) Fungsi Ekonomi

Keluarga berusaha menyediakan kebutuhan pokok manusia yaitu...

1) Kebutuhan makan dan minum
2) Kebutuhan pakaian
3) Kebutuhan tempat tinggal

d) Fungsi Keagamaan

Di Indonesia yang berideologi Pancasila berkewajiban pada setiap rakyatnya untuk menghayati,mendalami,dan mengamalkan Pancasila dalam perilaku dan kehidupan keluarganya.

e) Fungsi Sosial

Keluarga berusaha mempersiapkan anak-anaknya bekal dengan memperkenalkan nilai dan sikap yang dianut oleh masyarakat  serta mempelajari peranan. Dengan fungsi ini diharapkan keluarga selalu terjadi pewarisan kebudayaan atau nilai kebudayaan.


C. INDIVIDU , KELUARGA , DAN MASYARAKAT

1. Pengertian Individu

Menurut Dr. A. Lysen, individu itu sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.

2. Pengertian Keluarga

Menurut Ki Hajar Dewantara, keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki,esensial,enak,dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan untuk memuliakan masing-masing anggotanya.

3. Pengertian Masyarakat

Menurut Drs. JBAF Mayor Polak, masyarakat merupakan wadah segenap antar hubungan sosial yang terdiri atas banyak kolektiva serta kelompok dan tiap kelompok terdiri dari subkelompok.

Dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu masyarakat terdapat 2 golongan,yaitu..

a) Masyarakat Sederhana

Pola pembagian kerja dibedakan menurut jenis kelamin. 

b) Masyarakat Maju

Punya ragam kelompok sosial atau kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu. 

Masyarakat maju dibedakan menjadi 2,yaitu...

i. Masyarakat Non Industri

Terbagi menjadi 2, yaitu..

1. Kelompok Primer

Disini,interaksi anggota terjalin lebih intensif,lebih erat,lebih akrab. Kelompok ini sering berdialog dan bertatap muka. Sifat interaksi bercorak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati. Pembagian serta menjalankan tugas juga tidak secara paksa,dan lebih dititik beratkan pada kesadaran. Contohnya itu keluarga,rukun tetangga,dll

2. Kelompok Sekunder

Hubungan di kelompok sekunder itu secara tak langsung,formal,kurang bersifat kekeluargaan. Sifat interaksi,pembagian kerja,pembagia kerja antar anggota kelompok diatu berdasarkan pertimbangan rasional dan objektif.

ii. Masyarakat Industri

Durkheim menggunakan variasi pembagian kerja sebagai dasar untuk mengklasifikasikan masyarakat sesuai taraf perkembangannya.

D. HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU , KELUARGA , DAN MASYARAKAT

a. Makna Individu

Manusia itu makhluk individu. Makhluk individu berarti makhluk yang tak dapat dibagi-bagi,tidak dapat dipisahkan antara jiwa dan raga. Menurut para ahli psikologi modern,manusia merupakan suatu kesatuan jiwa raga yang kegiatannya sebaga keseluruhan sebagai kesatuan. 

b. Makna Keluarga

Keluarga itu kelompok primer yang paling penting dalam masyarakat. Ada 5 sifat terpenting dalam keluarga yaitu hubungan suami-isteri,diadakan perkawinan yang langgeng,susunan nama dan istilah,milik atau harga benda keluarga,keluarga tempat bersama.

c. Makna Masyarakat

Menurut R. Linton,masyarakat adalah tiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama sehingga dapat mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai suatu satu kesatuan sosial dengan batas tertentu.

E. URBANISASI DAN URBANISME

Urbanisasi ialah proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota. Proses ini terjadi di seluruh dunia,baik di negara yang sudah maju atau yang belum memiliki industri. 

Ada 3 penyebab urbanisasi,yaitu..

1. Daerah yang termasuk menjadi pusat pemerintahan atau ibukota
2. Letak tempatnya strategis untuk usaha perdagangan
3. Timbulnya industri di daerah itu yang memproduksikan barang atau jasa






Nama : Prasastia Aryani Saliha
Kelas : 1KA08
NPM : 15115364