Kamis, 15 November 2018

3 Aspek Kata Kunci pada Definisi Kontrol dan Langkah-langkah dalam Perencanaan Audit


Nama               : Prasastia Aryani Saliha
NPM               : 15115364
Kelas               : 4KA01
Mata Kuliah    : Analisis Kinerja Sistem
Tugas               : Vclass Post Test Memeriksa Sistem Informasi

Jelaskan tiga aspek kata kunci pada definisi control.

1.      Pengendalian adalah sebuah sistem (a control is a system)
Dengan kata lain, terdiri dari sekumpulan komponen yang saling berelasi yang berfungsi secara bersama-sama untuk menyelesaikan suatu maksud atau tujuan.

2.      Keabsahan / kebenaran dari suatu kegiatan (unlawful events)
Keabsahan kegiatan dapat muncul jika tidak ada otorisasi (unauthorized), tidak akurat (inaccurate), tidak lengkap (incomplete), redundansi (redundant), tidak efektif (ineffective) atau tidak efisien (inefficient) pemasukan data kedalam sistem.

3. Pemeriksaan digunakan untuk mencegah (prevent), mendeteksi (detect), atau mengoreksi (correct) kejadian / peristiwa yang tidak sesuai dengan aturan / hukum (unlawful events). 

Jelaskan juga langkah-langkah dalam perencanaan audit.

a.      Mendapatkan pemahaman tentang bisnis dan bidang usaha klien
o   Mereview kertas kerja tahun lalu
o   Mereview data industri & bisnis klien (review ad/art, rapat notulen dewan direksi, dll)
o   Melakukan peninjauan ke tempat operasi klien
o   Mengajukan pertanyaan kepada manajemen
o   Menentukan adanya hubungan istimewa
o   Mempertimbangkan dampak dari pernyataan akuntansi & auditing tertentu yg relevan

b.      Melaksanakan prosedur analitis
Tujuan prosedur analitis pada tahap perencenaan adalah untuk membantu auditor dalam merencanakan sifat, saat, dan luas prosedur audit lainnya

c.       Menetapkan pertimbangan awal tentang tingkat materialitas
Materialitas merupakan suatu konsep yang sangat penting dalam audit laporan keuangan karena materialitas mendasari penerapan standar auditing, khususnya pengerjaan lapangan, dan stndar pelaporan.materialitas adalah besarnya kelalaian atau pernyataan yang salah pada informasi akuntansi yang dapat menimbulkan kesalahan dalam pengambilan keputusan.

d.      Mempertimbangkan risiko audit
Audit harus mempertimbangkan risiko audit dalam melakukan perencanaan audit. Risiko audit adlah risiko tidak diketahuinya kesalahan yang dapat mengubah pendapat auditor atas suatu laporan keuangan yang diaudit.
Terdapat 3 komponen pada risiko audit, antara lain
-          Risiko bawaan
-          Risiko pengendalian
-          Risiko deteksi

e.       Menetapkan strategi audit awal untuk asersi-asersi penting
Mengembangkan strategi audit pendahuluan untuk asersi yang signifikan bertujuan agar auditor dalam perencanaan dan pelaksanaan audit dapat menurunkan risiko audit pada tingkat serendah mungkin untuk mendukung pendapat auditor mengenai kewajaran laporan keuangan.

f.       Mendapatkan pemahaman tentang struktur pengendalian
Standar pengerjaan lapangan kedua menyatakan bahwa pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat dan lingkup pengujian yang akan dilakukan


Evaluasi / Audit Sistem Informasi


Nama               : Prasastia Aryani Saliha
NPM               : 15115364
Kelas               : 4KA01
Mata Kuliah    : Analisis Kinerja Sistem
Tugas               : Vclass Pretest Memeriksa Sistem Informasi

Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai evaluasi/audit sistem informasi. 

a.      DEFINISI
Merupakan proses pengumpulan dan penilaian bukti-bukti untuk menentukan apakah sistem komputer dapat melindungi aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif, serta menjamin penggunaan sumber daya secara efisien.

b.      TUJUAN AUDIT SI
-          Melindungi / mengamankan asset organisasi
Aset yang dilindungi merupakan aset/aktiva yang berhubungan dengan instalasi sistem informasi, seperti, perangkat keras (hardware),  perangkat lunak (software),  manusia (people), data, dokumentasi system, peralatan pendukung.

-          Menjaga integritas data
Integritas data berarti data memiliki atribut yang lengkap, baik dan dapat dipercaya, murni, teliti.

-          Menjaga efektivitas system
Sistem informasi dikatakan efektif jika sistem tersebut dapat mencapai tujuannya.

­ perlu upaya untuk mengetahui kebutuhan pengguna sistem tersebut (user)
­ apakah sistem menghasilkan laporan atau informasi yang bermanfaat bagi user (misal untuk pengambilan keputusan)
­ auditor perlu mengetahui karakteristik user berikut proses pengambilan keputusannya

-          Penggunaan sumber daya secara efisien
Efisien adalah jika sumberdaya digunakan seminimal mungkin untuk menghasilkan output yang dibutuhkan.

c.       PENDEKATAN AUDIT SI
Terdapat 2 pendekatan pada audit SI, antara lain..

ü  Exposures Approach
Pendekatan ini berfokus pada jenis kesalahan yang terjadi dalam suatu sistem informasi. Kemudian penentuan pengendalian (control) yang dapat digunakan untuk mengurangi kesalahan tersebut, sampai pada batas yang dapat diterima.


ü  Control Approach
Pendekatan ini berfokus pada pengendalian dalam suatu sistem informasi, yang dapat digunakan untuk mengurangi kesalahan sampai pada level yang dapat diterima.

d.      ASPEK YANG DIPERIKSA
Terdapat beberapa aspek yang diperiksa saat proses audit system informasi, antara lain..
-          System availability
-          Reliability
-          Confidentiality
-          Integrity
-          Security

e.       METODE PENGUMPULAN DATA

Terdapat beberapa cara yang dilakukan pada pengumpulan data, yakni..
-          Audit around computer
-         Audit through computer
-         Audit with computer (jika pemakaian TI dengan skala tinggi)