Nama :
Prasastia Aryani Saliha
NPM :
15115364
Kelas :
4KA01
Mata Kuliah :
Analisis Kinerja Sistem
Tugas :
Vclass Post Test Memeriksa Sistem Informasi
Jelaskan tiga aspek kata kunci pada definisi control.
1.
Pengendalian adalah sebuah sistem (a control is a
system)
Dengan kata lain, terdiri dari sekumpulan komponen
yang saling berelasi yang berfungsi secara bersama-sama untuk menyelesaikan
suatu maksud atau tujuan.
2.
Keabsahan / kebenaran dari suatu kegiatan (unlawful
events)
Keabsahan kegiatan dapat muncul jika tidak ada
otorisasi (unauthorized), tidak akurat (inaccurate), tidak lengkap
(incomplete), redundansi (redundant), tidak efektif (ineffective) atau tidak
efisien (inefficient) pemasukan data kedalam sistem.
3. Pemeriksaan digunakan untuk mencegah (prevent), mendeteksi (detect), atau mengoreksi (correct) kejadian / peristiwa yang tidak sesuai dengan aturan / hukum (unlawful events).
3. Pemeriksaan digunakan untuk mencegah (prevent), mendeteksi (detect), atau mengoreksi (correct) kejadian / peristiwa yang tidak sesuai dengan aturan / hukum (unlawful events).
Jelaskan juga langkah-langkah dalam perencanaan
audit.
a.
Mendapatkan pemahaman tentang bisnis dan bidang usaha
klien
o Mereview kertas kerja tahun lalu
o Mereview data industri & bisnis klien (review
ad/art, rapat notulen dewan direksi, dll)
o Melakukan peninjauan ke tempat operasi klien
o Mengajukan pertanyaan kepada manajemen
o Menentukan adanya hubungan istimewa
o Mempertimbangkan dampak dari pernyataan akuntansi
& auditing tertentu yg relevan
b.
Melaksanakan prosedur analitis
Tujuan prosedur
analitis pada tahap perencenaan adalah untuk membantu auditor dalam
merencanakan sifat, saat, dan luas prosedur audit lainnya
c.
Menetapkan pertimbangan awal tentang tingkat materialitas
Materialitas merupakan
suatu konsep yang sangat penting dalam audit laporan keuangan karena
materialitas mendasari penerapan standar auditing, khususnya pengerjaan
lapangan, dan stndar pelaporan.materialitas adalah besarnya kelalaian atau
pernyataan yang salah pada informasi akuntansi yang dapat menimbulkan kesalahan
dalam pengambilan keputusan.
d.
Mempertimbangkan risiko audit
Audit harus
mempertimbangkan risiko audit dalam melakukan perencanaan audit. Risiko audit
adlah risiko tidak diketahuinya kesalahan yang dapat mengubah pendapat auditor
atas suatu laporan keuangan yang diaudit.
Terdapat 3 komponen
pada risiko audit, antara lain
-
Risiko bawaan
-
Risiko pengendalian
-
Risiko deteksi
e.
Menetapkan strategi audit awal untuk asersi-asersi
penting
Mengembangkan strategi
audit pendahuluan untuk asersi yang signifikan bertujuan agar auditor dalam
perencanaan dan pelaksanaan audit dapat menurunkan risiko audit pada tingkat
serendah mungkin untuk mendukung pendapat auditor mengenai kewajaran laporan
keuangan.
f.
Mendapatkan pemahaman tentang struktur pengendalian
Standar pengerjaan
lapangan kedua menyatakan bahwa pemahaman yang memadai atas struktur
pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan
sifat, saat dan lingkup pengujian yang akan dilakukan