A. MASYARAKAT PERKOTAAN,ASPEK-ASPEK POSITIF DAN NEGATIF
1. PENGERTIAN MASYARAKAT
- Menurut M.J Herskovits,masyarakat itu kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu
- Menurut Hasan Shadily, masyarakat itu golongan besar/kecil dari beberapa manusia yang punya pengaruh kebatinan satu sama lain
- Harus ada pengumpulan manusia dan harus banyak
- Telah bertempat tinggal dalam waktu lama di suatu daerah tertentu
- Adanya undang-undang yang mengatur mereka
Masyarakat ini disebut juga urban community. Pengertiannya lebih ditekankan pada sifat kehidupan serta ciri kehidupan yang beda dengan masyarakat pedesaan.
Terdapat beberapa ciri yang menonjol di masyarakat kota,yaitu...
a) Kehidupan agama berkurang dibanding kehidupan agama di pedesaan
b) Umumnya individualis
c) Pembagian kerja lebih tegas dan punya batas nyata
d) Pekerjaan lebih banyak diperoleh warga kota
e) Jalan pikirannya rasional
f) Jalan kehidupan yang cepat
g) Perubahan sosial tampak nyata
3. PERBEDAAN DESA DAN KOTA
Ada beberapa aspek yang membedakan desa dan kota,yaitu...
a) Jumlah dan kepadatan penduduk
b) Lingkungan hidup
c) Mata pencaharian
d) Corak kehidupan sosial
e) Stratifikasi sosial
f) Mobilitas sosial
g) Pola interaksi sosial
h) Solidaritas sosial
i) Kedudukan dalam sistem administrasi nasional
B. HUBUNGAN DESA DAN KOTA
Hubungan desa dan kota sifatnya ketergantungan. Ketergantungan disini sebab baik itu desa ataupun kota saling membutuhkan satu sama lain. sebagai contoh,kota tergantung dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan mereka seperti beras,sayut,daging,ikan,dll yang didapatkan dari desa. Sedangkan desa membutuhkan lapangan pekerjaan yang disediakan oleh kota.
C. ASPEK POSITIF DAN NEGATIF
Lingkungan perkotaan mengandung 5 unsur,yaitu...
a) Wisma : bagian ruang kota yang digunakan untuk tempat berlindung terhadap alam
b) Karya : Syarat utama bagi eksistensi suatu kota
c) Marga : ruang perkotaan yang fungsinya untuk menyelenggarakan hubungan antara suatu tempat dengan tempat lainnya di dalam kota
d) Suka : bagian dari ruang perkantoran untuk memenuhi kebutuhan penduduk akan fasilitas hiburan,rekreasi,dll
e) Penyempurnaan : bagian terpenting dari kota
D. MASYARAKAT PEDESAAN
1. PENGERTIAN DESA
Menurut Paul H. Landis, desa adalah penduduknya kurang dari 2500 jiwa
Ciri-ciri masyarakat pedesaan yaitu..
a. Punya hubungan lebih dalam dan erat
b. Sistem kehidupannya berkelompok dengan asas kekeluargaan
c. Hidup dari pertanian sebagian besar
d. Masyarakat homogen
2. HAKIKAT DAN SIFAT MASYARAKAT PEDESAAN
Terdapat gejala sosial dalam masyarakat pedesaan,yaitu..
a. Konflik ( pertengkaran)
Pertengkaran biasanya terjadi karena masalah rumah tangga. Sumbernya pada masalah kedudukan,gengsi,perkawinan,dsb.
b. Kontraversi (pertentangan)
Disebabkan oleh perubahan konsep kebudayaan,psikologi,atau dalam hubungannya dengan guna-guna.
c. Kompetisi (persiapan)
d. Kegiatan pada Masyarakat Pedesaan
Punya penilaian tinggi terhadap mereka yang bekerja keras tanpa bantuan orang lain.
3. SISTEM NILAI BUDAYA PETANI INDONESIA
a. Petani indonesia pada dasarnya menganggap bahwa hidupnya itu sebagai sesuatu hal yang buruk,penuh dosa,kesengsaraan
b. Mereka menganggap bahwa orang bekerja itu untuk hidup dan kadang untuk mecapai kedudukan
c. Berorientasi di masa sekarang,kurang peduli masa depan
d. Menganggap alam tidak menakutkan
e. Hidup bergotong royong
4. UNSUR-UNSUR DESA
- Daerah ( tanah produktif,lokasi,luas)
- Penduduk ( pertambahan,kepadatan,persebaran,dan mata pencaharian)
- Tata kehidupan (pola pergaulan dan ikatan pergaulan)
(*) Desa sebagai hinterland (pemasok kebutuhan bagi kota).
(*) Desa merupakan sumber tenaga kerja kasar bagi perkotaan.
(*) Desa merupakan mitra bagi pembangunan kota.
(*) Desa sebagai bentuk pemerintahan terkecil di wilayah Kesatuan Negara Republik Indonesia.
Adapun ciri-ciri masyarakat pedesaan,antara lain..
- Homogenitas Sosial
- Hubungan Primer
- Kontrol sosial yang ketat
- Gotong royong
- Ikatan Sosial
- Magis Religius
- Pola Kehidupan
Terdapat 2 aspek tentang proses urbanisasi,antara lain...
- Pertambahan masyarakat desa menjadi masyarakat kota
- Bertambahnya penduduk kota
- Menjadi pusat pemerintahan atau menjadi ibukota
- Letaknya strategis untuk usaha perdagangan
- Timbul industri di daerah itu
i. LINGKUNGAN UMUM DAN ORIENTASI TERHADAP ALAM
Penduduk di desa terdapat kepercayaan dan hukum alam,sedangkan penduduk kota kehidupannya bebas dari realitas alam
ii. PEKERJAAN ATAU MATA PENCAHARIAN
Mata pencaharian di desa kebanyakan dengan bertani,sedangkan mata pencaharian cenderung menjadi terspesialisasi yang bisa dikembangkan
iii. UKURAN KOMUNITAS
Komunitas pedesaan biasanya lebih kecil dari komunitas perkotaan
iv. KEPADATAN PENDUDUK
Kepadatan peduduk desa lebih rendah daripada kepadatan penduduk kota
v. HOMOGENITAS DAN HETEROGENITAS
Masyarakat desa disebut homogenitas sebab terdapat banyak persamaan di penduduknya. Sedangkan masyarakat kota disebut heterogenitas karena terdiri dari orang yang bermacam-macam.
vi. DIFERENSIASI SOSIAL
Keadaan heterogen dari peduduk kota berindikasi pentingnya derajat yang tinggi dalam diferensiasi sosial
vii. PELAPISAN SOSIAL
viii. MOBILITAS SOSIAL
Mobilitas teritorial (wilayah) di kota lebih sering terjadi dibanding di desa.
ix. INTERAKSI SOSIAL
Kontak pribadi masyarakat pedesaan lebih sedikit dari masyarakat kota. Selain itu dalam aspek kontak sosial,penduduk kota lebih sering kontak tapi cenderung formal dan tidak bersifat pribadi
x. PENGAWASAN SOSIAL
Tekanan sosial di masyarakat pedesaan lebih kuat
xi. POLA KEPEMIMPINAN
Menentukan kepemimpinan di pedesaan banyak ditentukan oleh kualitas dari suatu individu dibanding kota.
xii. STANDAR KEHIDUPAN
xiii. KESETIAKAWANAN SOSIAL
xiv. NILAI DAN SISTEM NILAI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar